SMAIT ABY Goes to Singapore-Malaysia and Bali-Lombok
SMAIT Abu Bakar Yogyakarta, pada tahun 2025 ini Alhamdulillah telah berhasil melaksanakan program Study Tour dengan dua pilihan destinasi yaitu destinasi luar negeri dengan tujuan Singapura-Malaysia dan destinasi dalam negeri dengan tujuan Bali-Lombok pada tanggal 4-9 Februari 2025. ST Luar negeri diikuti oleh 18 orang siswa dan 2 pendamping guru, sedangkan ST Dalam negeri diikuti oleh 150 siswa dan 10 pendamping guru.
Dengan tema turn right, go ahead, be a good moslem, be excellent semoga dengan perjalanan ini siswa dapat terbuka wawasannya, menjadi muslim yang baik dimanapun kapanpun dan mampu menjadi pribadi yang hebat dan unggul di bidangnya.
STUDY TOUR SINGAPURA-MALAYSIA (4-7 Februari 2025)
Day 1 (Singapura): Belajar dari Singapura, Keterbatasan Bukan Halangan Kesusksesan
Kurang lebih 2 jam perjalanan dari Jogja akhirnya mendarat di singapura. Negara yang konon katanyan berhasil berhasil mencapai kemajuan pesat meskipun memiliki keterbatasan sumber daya alam.
Waktu yang cukup singkat akhirnya bisa mengunjungi beberapa destinasi wisata dan kampus. Dari semua lokasi yang dikunjungi ditambah penjelasan tour leader yang menguasi informasi tentang Singapura, tampak terasa kemajuan negara ini merata keberbagai bidang. Keberhasilan negara ini didorong oleh beberapa faktor:
- Pemimpin: Perdana Menteri pertama, Lee Kuan Yew, sangat berhasil membangun fondasi negara. Mulai dari kebijakan yang pro-bisnis, antikorupsi, dan investasi besar dalam pendidikan serta infrastruktur.
- Penerapan Aturan: Singapura menegakkan hukum dengan ketat, menciptakan Kebijakan “zero tolerance” terhadap pelanggar aturan
- Pendidikan dan SDM: Karena tidak memiliki sumber daya alam, Singapura fokus membangun sumber daya manusia berkualitas tinggi. Sistem pendidikan yang kuat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas
- Infrastruktur Pemerintah berinvestasi besar-besaran dalam transportasi, bandara, dan pelabuhan kelas dunia
Keterbatasan bukan halangan untuk maju, fokus pada apa yang kita miliki, terus kembangkan potensi diri menjadi yang terbaik insyaAllah keberhasilan akan bersama kita.
(photo at Jewel Changi Airport)
(Photo at Gardens by the Bay)
(Photo at Universal Studio Singapore)
(Photo at Merlion Park)
Day 2 (Johor Bahru, Malaysia)
Perjalanan ke UTM.
Sebelum sampai UTM rombongan mampir sebentar untuk foto-foto di Istana Bukit Serin (Crown Johor Bahru) dan Masjid Sultan Abu Bakar.
Universiti Teknologi Malaysia (UTM) telah mencapai berbagai peringkat yang menonjol dalam beberapa tahun terakhir.
- UTM menempati peringkat ke-181 di dunia.
- UTM mencapai peringkat ke-28, menandai posisi tertingginya di peringkat regional hingga saat ini.
Di UTM rombongan ST diterima dengan baik, siswa mendapat informasi kampus, Fakultas dan jurusan, info pendaftaran, serta fasilitas kampus. Termasuk nilai-nilai minimal beberapa mapel yang menjadi syarat masuk jurusan yang dituju. Setiap siswa diberi ruang untuk menyampaikan rencana studinya dan di dorong untuk kuliah di UTM untuk jurusan yang ada di UTM. Kemudian ditutup dengan foto-foto dan makan siang bersama. Sebelum meninggalkan rombobgan dipandu untuk tour beberapa lokasi di UTM.
Mampir ke Kota Melaka, kota bersejarah
Kota Melaka ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2008. Melaka berkembang pesat karena lokasinya yang strategis di Selat Malaka, salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia. Sebagai pusat perdagangan, Melaka menjadi tempat pertemuan berbagai budaya, Melayu, Tionghoa, India, Arab, Portugis, Belanda, dan Inggris. Keberagaman ini membentuk warisan budaya unik, seperti Peranakan cina-melayu (Baba-Nyonya), budaya dapat berbaur dan melahirkan identitas baru. Kota Melaka mempertahankan budaya, Melaka mengalami berbagai penjajahan dari Portugis, Belanda, hingga Inggris. Setiap penjajahan membawa pengaruh terhadap bahasa, arsitektur, dan hukum. Namun Melaka tetap mempertahankan identitas Melayunya, penting bagi kita senantiasa mempertahakan identitas kita, budaya, agama, dll.
Day 3 (Kuala Lumpur, Malaysia)
“Kenyataan hari ini adalah mimpi kemari, kenyataan esok adalah mimpi hari ini”
-Hasan Al Banna-
Kunjungan International Islamic University (IIUM)
Peringkat Universitas
- IIUM peringkat 661 secara Dunia
- Peringkat 30 Asia
- Pada tahun 2024, IIUM diakui sebagai universitas Islam terbaik kedua di dunia.
Rombongan menuju IIUM, disambut di gedung rektorat. Pada kunjungan ini didampingi oleh beberapa mahasiswa yang tergabung dalam PPI (persatuan pelajara Indonesia). Dikampus IIUM siswa mendapat informasi penting seputar kampus, jurusan, cara kuliah disana dan lain sebagainya. Siswa lebih interaktif karna didampingi oleh mahasiswa tahun ke 1 dan ke 2. Para mahasiswa PPI siap membantu mereka jika ingin kuliah di IIUM.
Genting Highlands
Genting Highlands adalah resor pegunungan terkenal di Malaysia yang didirikan oleh Tan Sri Lim Goh Tong pada tahun 1965 dgn ketinggian 1.800 m dpl. Tantangan besar proyek ini adalah medan yang sulit dan kekurangan dana. Namun, Lim tetap bertekad mewujudkan proyek ini hingga dibuka tahun 1971. Dari proyek ambisius seorang pengusaha visioner hingga menjadi salah satu destinasi wisata terbesar di Asia, Genting Highlands adalah bukti kegigihan dan inovasi dalam industri pariwisata Malaysia.
Saat ini, Genting Highlands dikenal sebagai destinasi hiburan utama di Malaysia, menawarkan:
- Hotel-hotel mewah seperti Resorts World Genting
- Pusat perbelanjaan dan restoran kelas dunia
- Taman hiburan seperti Skytropolis Indoor Theme Park dan Genting SkyWorlds
- Kereta gantung modern Awana Skyway
Dari pendiri Genting kita belajar, jangan takut bermimpi, karna mimpi-mimpi kitalah yang mendorong kita bertindak di kehidupan nyata. Bermimpilah setinggi mungkin dan gapai mimpimu.
Kunjungan Ke Kampus INTI (International University and Colleges)
INTI adalah salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Malaysia yang telah mencapai berbagai keberhasilan dalam bidang akademik, kemitraan industri, dan inovasi pembelajaran.
- Peringkat 516 Dunia dan 170 Asia
- INTI bekerja sama dengan lebih dari 450 perusahaan global seperti Google, IBM, Microsoft, Intel, dan Dell, yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan peluang kerja yang lebih luas.
- Tingkat employability (kesempatan kerja) lulusannya sangat tinggi, dengan 99% lulusan mendapatkan pekerjaan dalam waktu 6 bulan setelah kelulusan.
- Lingkungan internasional dengan mahasiswa dari lebih dari 30 negara, menjadikan INTI sebagai kampus global dengan suasana multikultural.
Kedatangan rombongan di INTI diterima oleh Prof. Tezzara Cionita (Director International Relations and Collaborations Center), Prof. Nasrah Ab Ghani (Regional Head International Relations and Collaborations Center), dan Prof. Luhur Bayuaji.
Sambutan yang hangat dan santai santai, rombongan mendapatkan penjelasan berbagai informasi kampus. Siswa antusias mendengarkan penjelasan, mahasiswa yg kuliah di INTI mempunyai kesempatan untuk student exchange ke berbagai kampus dari berbagai negara. Beberapa siswa aktif bertanya dalam diskusi santai bersama Prof. Tezza.
Berkunjung ke Menara Kembar Petronas/Twin Tower/KLCC
Menara kembar tertinggi di Dunia
- Desain arsitektur terinspirasi dari geometri Islam, khususnya bentuk bintang dengan delapan sudut yang melambangkan kesempurnaan dan keseimbangan dalam Islam.
- Bentuknya mencerminkan hubungan antara manusia dan Tuhan, serta harmoni dalam kehidupan.
- Dua menara yang berdiri sejajar mencerminkan konsep keseimbangan
Day 4 (KL-Jogja)
Lapangan merdeka
Dataran Merdeka adalah alun-alun bersejarah yang terletak di pusat Kuala Lumpur. Tempat ini menjadi saksi penting sejarah negara, terutama saat pengibaran bendera Malaya untuk pertama kalinya pada tengah malam 30 Agustus 1957, menandai berakhirnya era kolonial Inggris.
Putra Jaya
Putrajaya adalah pusat administratif dan pemerintahan Malaysia.
- Kawasan Pemerintahan – Kantor Perdana Menteri Malaysia serta berbagai kementerian dan lembaga pemerintahan.
- Arsitektur Modern & Islamik – Terdapat bangunan megah Masjid Putra dengan kubah merah muda dan Perdana Putra, kantor Perdana Menteri yang bergaya Islam-Persia.
Semoga pengalaman, pembelajaran, selama Study Tour ini membuka wawasan semua peserta, untuk berani bermimpi besar, berani maju, berani berjuang untuk menggapai sukses dunia dan akhirat insyaAllah
STUDY TOUR BALI-LOMBOK (4-9 Februari 2025)
Selasa, 4 Februari
Kunjungan ke Universitas Negeri Surakarta (UNS)
Sebelum acara dimulai, seluruh peserta & pendamping foto bersama di depan gedung utama UNS. Selanjutnya menuju ruang humas UNS untuk menyimak pemaparan tentang UNS. Siswa menyimak dengan cukup antusias.
Perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Lombok melalui perjalanan darat melewati pulau Bali.
Kamis, 6 Februari (Lombok)
Dini hari pukul 00.15 WITA rombongan sampai di hotel Fave dan langsung istirahat. Pukul 06.30 WITA rombongan menuju pantai Ampenan lombok. Pantai Ampenan merupakan salah satu pantai yang terletak di kota Mataram Lombok. Pantai Ampenan memiliki daya tarik tersendiri. Selain memiliki panorama yang indah, pantai Ampenan juga terletak di kota tua Ampenan yang merupakan kota bersejarah pulau Lombok.
Universitas Mataram
Univ mataram merupakan salah satu kampus dengan akreditasi A, memiliki visi “menjadi lembaga pendidikan tinggi hukum yang berbasis riset dan berdaya saing internasional”. Univ mataram telah melahirkan ribuan alumni yang menyebar dan berkarya di berbagai wilayah Nusantara.
Kerajinan tenun sukarara
Sukarara merupakan salah satu desa di Lombok timur. Dusun Sukarara terkenal dengan kain tenunnya yang khas. Kain tenun diproduksi secara manual, dengan peralatan tradisional oleh warga setempat. Kain tenun asli akan selesai dibuat dalam waktu kurang lebih satu bulan, dengan harga jual ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Desa Sade suku Sasak
Desa Sade merupakan salah satu Desa adat suku Sasak, terletak di Desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah. Desa Sade terkenal dengan budaya kawin culik, dimana pengantin pria menculik pengantin wanita di malam hari. Rumah-rumah di Desa Sade sangat khas, yaitu berukuran kecil pendek, terbuat dari bahan-bahan alam seperti bambu dan Alang-Alang.
Warga desa Sade banyak menjual hasil kerajinan antara lain kain tenun, cincin, mutiara, pakaian, hiasan dinding, dan minuman kopi. Masyarakat desa Sade memiliki kebiasaan membersihkan lantai dengan kotoran sapi atau kerbau sekitar seminggu sekali. Gadis desa sade diwajibkan memiliki keterampilan menenun. Sementara Pria Sasak Sade biasa melakukan peresean atau atraksi tari perang. Desa Sade suku Sasak merupakan desa adat yang memiliki daya tarik tersendiri dengan berbagai kekhasan tersebut.
Pantai Kute Mandalika
Pantai Kuta Mandalika terletak di Desa Kuta, kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Merupakan pantai dengan pemandangan eksotis berpasir putih dan airyang sangat jernih. Pantai Kuta memiliki garis pantai sepanjang 7,2 KM dikelilingi oleh bukit-bukit yang indah. Pengunjung dapat menikmati sunset yang indah di pantai ini.
Jumat, 7 Februari (Bali)
Pabrik Pie Cening Bagus Bali
Pie Cening bagus, Bali. Merupakan salah satu produsen pie di Bali. Memiliki tekstur lembut dan rasa yang sangat lezat. Pie Cening memiliki beberapa varian rasa; coklat, susu, stroberi, dan kacang hijau.
Tari Barong
Tari barong merupakan salah satu tarian tradisional Bali yang khas dan populer serta memiliki makna yang dalam kaitannya dengan kebudayaan Hindu. Tari Barong diselenggarakan khusus di ruang pertunjukan untuk dinikmati para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun manca negara. Pertunjukan terdiri atas beberapa babak yang menceritakan tentang peperangan antara kebaikan dan kejahatan dalam budaya Hindu.
Pertunjukan semakin seru dengan adanya sapaan pembawa acara serta yel-yel dari masing-masing rombongan penonton. Bahkan, beberapa pemain juga menyapa penonton dalam pertunjukannya.Di sesi ini, dengan semangat menyala para siswa menggemakan SMAIT Abu Bakar sebagai “The School of Leaders”. Usai pertunjukan, para pemain dan penari foto bersama para penonton.
Toko Oleh-Oleh Pie Cening Bagus
Toko oleh-oleh pie Cening Bagus terletak berdekatan dengan tempat produksi pie. Tentunya di toko ini, pie Cening Bagus menjadi oleh- oleh spesial karna disajikan langsung usai di kemas. Selain menyediakan pie, toko oleh-oleh tersebut juga menyediakan berbagai oleh-oleh khas Bali lainnya, termasuk hasil kerajinan dan juga pakaian khas Bali. Di tempat tersebut pengunjung leluasa berbelanja sesuai keinginan. Tentunya, dengan harga yang sangat sesuai dan tentu tidak mengecewakan.
Usai berbelanja, siswa putra didampingi para Ustadz bersegera makan siang untuk kemudian menuju Masjid guna melaksanakan Shalat Jumat. Di Bali, menemukan masjid tentu bukan hal mudah. Terlebih di daerah perkampungan padat dengan penduduk mayoritas beragama Hindu.
Tapi Alhamdulillah, shalat Jumat tetap ditegakkan.
Joger, Kaos khas Bali
Usai berbelanja Pie Bagus dan melaksanakan sholat di masjid, rombongan siswa SMAIT Abu Bakar Yogyakarta menuju Joger, Bali. Perjalanan seru melewati tol arah Bandara Ngurah Rai. Tol unik yang dibangun di atas laut. Meskipun hanya lewat di siang yang terik, tetap menjadi pemandangan yang menarik.
Joger merupakan salah satu merk pakaian dan aksesoris yang berasal dari Bali. Joger berdiri sejak 1980an, memiliki desain yang unik dan menarik. Hingga saat ini, Joger menjadi salah satu oleh-oleh ikonik Bali yang tidak bisa dibeli di tempat lain, bahkan di toko online sekalipun.
Di Joger para pengunjung (termasuk rombongan kami, SMAIT Abu Bakar Yogyakarta) memilah milih atau bisa sekedar melihat-lihat produk khas tersebut. Namun tentunya, sebagian besar pengunjung berbelanja sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan orang-orang terdekat.
Pantai Kuta Bali
Perjalanan berikutnya adalah menuju pantai Kuta, Bali. Hal menarik dari perjalanan ini adalah kami tidak naik bus melainkan naik shuttle. Alat transportasi khusus yang beroperasi secara berkala.
Pantai Kuta Bali merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Bali. Pantai Kuta terletak di sebelah selatan Pulau Bali, tepatnya di Kecamatan Kuta, kabupaten Badung, Bali. Di pantai ini para pengunjung bisa mengeksplor keindahan pantai sembarienikmati berbagai hidangan (jajanan) yang disuguhkan. Pantai tentu sangat ramai oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Dan
Toko Oleh-Oleh Krishna
Selain Joger, Bali juga memiliki brand oleh-oleh ternama, yaitu Krishna. Toko ini menyediakan berbagai produk oleh-oleh antara lain makanan, pakaian, kerajinan, dan lain-lain. Di toko ini menyediakan oleh-oleh dengan alternatif yang lebih murah dengan varian yang lebih lengkap.
Menutup perjalanan di hari ke-4 studytour kami, seluruh siswa makan malam bersama di Resto Krishna bergantian dengan shalat berjamaah jamak Magrib dan isya. Selanjutnya, semua masuk bis, melantunkan dzikir ma’tsurat sore hingga tiba di hotel Rofa untuk beristirahat.
Sabtu 8 Februari (Bali – Jogja)
Langit Bali di Sabtu pagi nampak mendung, tak lama kemudian gerimis kemudian menderas. Peserta study tour SMAIT Abu Bakar Yogyakarta bersiap dan sarapan kemudian check out. Meninggalkan Hotel Rofa, tujuan wisata terakhir di pulau Bali adalah Pura Taman Ayun dan Pura Uluwatu Bedugul
Pura Taman Ayun
Pura Taman Ayun merupakan salah satu Pura di Bali yang terletak di Desa Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Indonesia. Pura ini memiliki arsitektur yang unik dan indah, dengan taman yang luas dan air mancur yang mengalir ke dalam danau buatan.
Pura Taman Ayun memiliki beberapa bagian, yaitu:
- Pura Taman Ayun Utama: bagian utama pura yang digunakan untuk melakukan upacara keagamaan.
- Taman Ayun: taman yang luas dan indah yang mengelilingi pura.
- Danau Buatan: danau buatan yang terletak di tengah-tengah taman.
- Pura Luhur: bagian pura yang digunakan untuk melakukan upacara keagamaan yang lebih penting.
Sampai di lokasi, tak lupa para siswa mengambil foto bersama dan foto angkatan. Kemudian dengan santai berkeliling menikmati pemandangan sembari sesekali mengambil foto dan video.
Masjid Al Hidayah Candikuning
Sebelum memasuki pura Ulundanu Bedugul, peserta study tour SMAIT Abu Bakar Yogyakarta terlebih dahulu singgah ke Masjid Al Hidayah Candikuning yang juga dikenal sebagai Masjid Candikuning untuk melaksanakan sholat jamak Zuhur dan asar. Masjid ini terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Atau tepat diseberang pura Uluwatu, Bedugul. Masjid ini memiliki arsitektur yang unik dengan perpaduan gaya Bali dan Islam, serta menawarkan pemandangan yang indah ke Danau Beratan dan Pura Ulun Danu.
Masjid Besar Al-Hidayah terdiri satu bangunan utama dua lantai dan dua menara kembar di sisi kanan dan kiri masjid. Balutan warna kuning emas sangat mencolok dipadukan warna biru yang teduh menjadi ciri khas masjid ini.
Bedugul merupakan wilayah yang memiliki masyarakat muslim mayoritas. Masjid Besar Al Hidayah merupakan simbol kuatnya kerukunan Umat Islam dan Hindu di Bedugul khususnya dan Bali pada Umumnya.
Hal menarik lain di sekitar masjid Al Hidayah adalah banyaknya pedagang muslim yang dicirikan dengan ibu-ibu berjilbab. Maka dengan leluasa, kamipun membeli jajanan yang ada.
Pura Ulun Danu Bedugul
Destinasi wisata terakhir adalah pura Ulun Danu Bedugul, juga dikenal sebagai Pura Ulun Danu Beratan. Merupakan sebuah pura Hindu yang terletak di tepi Danau Beratan, dekat kota Bedugul, Bali. Pura ini merupakan salah satu pura terkenal dan indah di Bali, dan dikenal sebagai “Pura di Atas Danau” karena letaknya yang unik di atas danau. Pura Ulun Danu Bedugul memiliki arsitektur yang unik dengan perpaduan gaya Bali dan Hindu. Pura ini memiliki beberapa bangunan suci, termasuk meru, yang merupakan bangunan suci yang memiliki atap berbentuk kerucut.
Begitu tiba di lokasi, peserta study tour segera mengambil foto dan video bersama. Selanjutnya berjalan berkeliling mengeksplorasi keindahan Pura dan danau sembari tak lupa mengambil foto. Pura ini nampaknya menjadi destinasi wisata yang paling menarik bagi kami. Selain pemandangan dan spot foto yang super cantik, kami juga bisa berkeliling danau menggunakan speedboat.
Kembali ke tanah Jawa
Tak terasa, perjalanan studytour telah usai. Puluhan destinasi wisata telah kami kunjungi. Maka agenda berikutnya adalah kembali ke tanah Jawa, SMAIT Abu Bakar Yogyakarta tercinta. Bus meluncur meninggalkan Ulundanu, Bedugul menuju pelabuhan Gilimanuk. Tepat saat matahari tenggelam, kapal mulai berlayar meninggalkan Pulau Dewata. Di perjalanan, tak lepas kami berdoa agar selamat sampai tujuan. Doa perjalanan dan dzikir ma’tsurat petang bersama-sama dilantunkan.
Pagi, Ahad 9 Februari jam 7.45 kami kembali menapakkan kaki di Abu Bakar. Siap belajar dari hikmah perjalanan kami untuk menjadi pribadi lebih baik.
Tak ada gading yang tak retak,
Begitu pula dengan pelaksanaan Study Tour SMAIT ABY ini, semoga menjadi pembelajaran untuk perbaikan kedepannya. Trimakasih kami ucapkan pada semua yang sudah mensupport pelaksanaan agenda ini.
Mohon maaf atas segala khilaf.
Kalau ada jarum yang patah
Jangan disimpan di dalam peti
Kalau ada kata yang salah
Jangan disimpan di dalam hati
Kontributor:
Firman, Umi R, Wanodya