“Satu Hati, Satu Rasa dalam Jalinan Ukhuwah Islamiyah”
Dua tahun sudah pandemi menemani. Sekolah dan berbagai fasilitas umum dibatasi aksesnya, sebagian ditutup. Pembelajaran dilaksanakan daring, jarak jauh. Hal ini juga dialami oleh civitas akademika SMAIT AbuBakar Yogyakarta.
Mengawali semester genap tahun ajaran 2021/2022, bagian kepegawaian SMAIT Abu Bakar Yogyakarta; Ustazah Wanodya Asri Kawentar, M.Eng menginisiasi agenda keakraban guru karyawan. Hal ini untuk memecah kebekuan setelah dua tahun mengajar jarak jauh, WFO terbatas yang menjadikan berkurangnya komunikasi langsung antar guru dan karyawan.
Sabtu, 8 Januari 2022 tiga minibus dan beberapa mobil berisi guru karyawan SMA IT Abu Bakar Yogyakarta meluncur ke Pantai Cemoro Sewu. Memilih alam terbuka dengan tetap menjalankan prokes ketat dalam rangka mencegah penyebaran pandemi yang belum benar-benar musnah.
Kegiatan dilawali dengan registrasi dan menikmati kudapan sembari bersantai. Setelah itu diadakan permainan berkelompok; memindahkan botol dengan tali, memindahkan bola dengan bambu, dan estafet bola dengan sendok. Permainan tersebut merupakan permainan yang membutuhkan strategi dan kerjasama serta kesabaran. Hal ini adalah gambaran kerja guru dalam menjalankan pendidikan. Harus ada kerjasama dan sinergi yang kuat antar guru dan berbagai elemen. Butuh strategi dan kesabaran dalam menghadapi siswa dengan berbagai karakter dan keunggulan yang unik.
Dalam kesempatan tersebut, kepala sekolah SMAIT AbuBakar Yogyakarta; ustazah Nur Khasanah menyampaikan bahwa dibalik kesuksesan ustadz dan ustadzah dalam mengawal pendidikan ada keluarga yang selalu mendukung dan memberikan kesempatan untuk berkarya. Maka beliau menyampaikan salam terimakasih kepada para suami dan istri guru karyawan khususnya, atas segala bantuan dan dukungannya. Beliau juga mengajak seluruh guru dan karyawan untuk senantiasa bersyukur atas capaian hari ini dan terus optimis menatap masa depan dalam mengawal pendidikan, khususnya di SMAIT AbuBakar Yogyakarta.
Di akhir, seluruh peserta menikmati indahnya panorama pantai cemoro Sewu sembari berfoto ria tentunya.
“Kangen ya, acara seperti ini. Sudah dua tahun kita seperti dikurung”.
“Iya, besok Senin kita sekolah…harus semangat”. Ujar peserta keakraban.
Semoga acara tersebut menjadi awalan yang baik untuk pembelajaran di semester 2 ini. Tentunya, untuk pembelajaran kedepannya juga. Membangun SMAIT dengan kompak; satu hati, satu rasa dalam jalinan ukhuwah.