Berabad jarak darimu ya Rasul… ( lagu Bimbo itu selalu terdengar santer saat peringatan Maulid Nabi Tiba). 1454 tahun yang lalu, Rasullah Muhammad SAW hadir di dunia untuk menjadi lentera bagi kami. Rasa rindu yang mendalam kepadamu seringkali menghampiri hati seorang Muslim. Beliau adalah teladan terbaik, pembawa cahaya Islam, dan penyampai kasih sayang Allah SWT kepada umat manusia.
Aku rindu pada akhlak muliamu, wahai Rasulullah. Kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang yang kamu miliki membuatku ingin meneladanimu. Aku ingin menjadi pribadi yang lebih baik dengan mengikuti jejakmu.
Aku rindu pada ajaran Islammu, wahai Nabiyallah. Al-Quran dan Hadits adalah pedoman hidupku, dan aku ingin terus mempelajarinya untuk menjadi lebih dekat dengan Allah SWT.Aku rindu pada perjuanganmu, wahai habiballah. Keberanian dan ketegasanmu dalam menghadapi tantangan membuatku ingin menjadi lebih kuat dan lebih berani dalam memperjuangkan kebenaran. Aku rindu pada kasih sayangmu, wahai AbalQashim. Aku ingin merasakan kasih sayangmu dan menjadi bagian dari umat yang kamu cintai. Aku akan terus mengucapkan shalawat kepadamu, wahai Rasulullah. “Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.” Semoga shalawatku dapat menjadi pengingat bagiku untuk terus meneladani akhlakmu dan mengikuti ajaran Islam.
Dalam kesendirian, aku akan terus merindukanmu, wahai Rasulullah. Aku akan terus berusaha meneladani akhlakmu dan mengikuti ajaran Islam untuk menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. Semoga aku dapat bertemu denganmu di surga nanti, kurindu syafa’atmu wahai Rasulullah.
Nabi Muhammad SAW adalah teladan terbaik bagi umat manusia. Beliau memiliki akhlak yang mulia dan patut dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Sungguh mulia akhlakmu ya Nabi Muhammad SAW., wajarlah ketika Allah SWT menjadikanmu sebagai teladan sepanjang jaman.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ ٢١
Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah (QS. Al-Ahzab: 21).
Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang memiliki akhlak yang sangat mulia dan patut dijadikan contoh.
وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ ٤
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al-Qalam: 4).
Sungguh dalam pribadimu terukir karakter mulia yang tak lapuk ditelan masa, seyogyanya kita selalu bercermin padanya.
- Sifat Jujur dan Amanah : Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai orang yang jujur dan amanah. Beliau selalu berkata benar dan menepati janji. Sebelum menjadi Nabi, beliau sudah dikenal sebagai pedagang yang jujur dan dipercaya oleh masyarakat.
- Sifat Sabar dan Tabah : Nabi Muhammad SAW sangat sabar dan tabah dalam menghadapi kesulitan dan tantangan. Beliau tidak pernah menyerah dan selalu berserah diri kepada Allah SWT
- Sifat Penuh Kasih Sayang : Nabi Muhammad SAW memiliki hati yang penuh kasih sayang dan selalu mempedulikan orang lain. Beliau sangat peduli dengan anak-anak, orang tua, dan kaum lemah.
- Sifat Berani dan Tegas : Nabi Muhammad SAW memiliki keberanian dan ketegasan dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan. Beliau tidak takut untuk menyampaikan kebenaran dan memperjuangkan hak-hak umat manusia.
- Sifat Rendah Hati dan Pemaaf : Nabi Muhammad SAW sangat rendah hati dan pemaaf. Beliau tidak pernah sombong dan selalu memaafkan orang lain yang telah berbuat salah kepadanya.
Akhlak mulia Nabi Muhammad SAW patut ditiru oleh kita semua. Dengan meneladani akhlak beliau, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih mulia. Kita dapat meningkatkan hubungan dengan Allah SWT dan dengan sesama manusia. Kita dapat meningkatkan kualitas hidup kita dan mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat.
Di momen Maulid Nabi tahun 2025 ini mari kita kuatkan kembali komitmen membangun karakter mulia melalui keteladanan dari Nabi Muhammad SAW dengan cara :
- Mempelajari sirah Nabi Muhammad SAW
- Mengamalkan ajarannya
- Berusaha menjadi teladan dalam kebaikan
- Mengembangkan empati dan kasih sayang
SMA Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta terus berkomitmen lahirkan calon pemimpin yang berkarakter mulia, “Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”
(Nur Kh, editor Kurnia)