Yogyakarta. Sabtu, 13 Juli 2024 Para calon pemimpin masa depan, siswa baru kelas 10 Fase E hadir di SMAIT Abu Bakar Yogyakarta bersama orang tua untuk mengikuti agenda Studium Generale.
Studium Generale ini digelar dalam rangka menyambut kehadiran siswa dan siswi baru SMAIT Abu Bakar Yogyakarta beserta orangtua yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Pada agenda ini untuk pertama kalinya pihak sekolah bertemu secara resmi dengan siswa dan orangtua. Acara ini bertujuan untuk membangun sinergitas dalam pendidikan antara sekolah dan orangtua. Dengan harapan orangtua dapat memberikan kepercayaan dan dukungan penuh kepada sekolah dalam memberikan layanan pendidikan yang terbaik untuk siswa.
Ustadzah Nur Khasanah, M.Ag selaku Kepala Sekolah dalam sambutannya menyampaikan standar kompetensi lulusan (SKL) SMAIT Abu Bakar Yogyakarta, yaitu:
1. Memiliki nilai akhlak mulia minimal baik.
2. Mampu menambah hafalan Al-Quran paling sedikit 5 juz;
3. Mampu membaca Al-Quran dengan baik, sesuai standar yang telah ditetapkan;
4. Memperoleh nilai akademik minimal KKM;
5. Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Arab dan Inggris;
6. Memiliki sertifikat organisasi atau sertifikat lomba;
7. Diterima di Perguruan Tinggi Negeri dan Luar negeri.
Ustad Drs. H. Masruri selaku Ketua Yayasan Pendidikan Islam Abu Bakar turut hadir memberikan arahan dan motivasinya pada agenda Studium Generale ini. Beliau memberikan motivasi kepada seluruh siswa baru untuk siap menjadi pemimpin masa depan, mengambil peran perubahan.
Acara dilanjutkan dengan sesi serah terima siswa yang diwakili oleh dr. Lana Uwanah, Ibunda dari Syaiba Hanifa Fiddien. Beliau menyampaikan mirisnya kondisi saat ini terkait perkembangan dunia anak di luar sekolah. Beliau menyampaikan perspektif beliau dalam dunia kesehatan. Harapan besar beliau agar sekolah mampu memberikan bekal fondasi yang kuat agar ananda tetap memegang prinsip keislaman yang teguh dimanapun berada.
Sebagai agenda selingan, disajikan penampilan dari Tim Nasyid SMAIT ABY, Elevate Harmony. Tim nasyid menyanyikan 2 lagu yang sangat menghibur seluruh hadirin.
Acara dilanjutkan dengan sosialisasi PANTES (Peraturan dan Tata Tertib Sekolah) yang disampaikan oleh Ustadzah Elyarahadhane, S.Si. Beliau menyampaikan berbagai hal terkait kewajiban dan bentuk-bentuk pelanggaran bagi siswa, seperti siswa wajib mengenakan pakaian sesuai dengan standar sekolah, siswa dilarang berpacaran, larangan merokok, larangan memakai make up ke sekolah dan lain sebagainya.
Acara diakhiri dengan pertemuan antara walikelas dengan orangtua. Pada sesi ini, wali kelas berkesempatan mengenal lebih dalam masing-masing dari orangtua siswa, hingga terbentuknya pengurus komite kelas.
Semoga dengan terlaksananya agenda Studium Generale ini, menjadi langkah awal bagi terbangunnya sinergitas yang baik antara orangtua dan sekolah. Aamiin
Kontributor : Wanodya, Kurnia
