Outbound SMAIT Abu Bakar Yogyakarta terlakasna dengan lancar pada Jumat, 14 Oktober 2022 di Bumi Perkemahan Wonogondang, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Siswa dan siswi kelas XI sangat seru menikmati game-game yang penuh pelajaran di alam terbuka dengan pemandangan yang indah.
Suasana sekitar SMAIT Yogyakarta pagi hari itu terlihat tidak seperti biasa. Wajah siswa dan siswi kelas XI tampak lebih berseri. Di luar sekolah , siap tersedia beberapa armada bis yang akan mengantarkan anak-anak ke Bumi Perkemahan Wonogondang untuk Outbound.
Sebelum berangkat menuju Bumi Perkemahan Wonogondang, terlebih dahulu siswa dan siswi kelas XI mendengarkan arahan sekaligus pelepasan dari Ustazah Nur Hasanah, M.Ag selaku Kepala Sekolah SMAIT Abu Bakar Yogyakarta. Tidak ketinggalan, orang nomor satu di sekolah tersebut turut memberikan motivasi. Beliau terlihat meminta anak-anak berbalik ke kanan dan menyuruh siswa kelas XI SMAIT Abu Bakar Yogyakarta tersebut membisikkan kata-kata inspiratif kepada teman yang berada di sebelahnya . Siswa dan siswi tersebut pun mengikuti apa yang diperintahkan oleh Kepala Sekolah. Arahan dan pelepasan dari Ustzah Nur Khasanah, M.Ag. ditutup dengan doa berpergian (doa safar) , dipimpin oleh salah satu siswa kelas XI SMAIT Abu Bakar Yogyakarta. Setelah itu barulah anak-anak menuju bis yang akan mengantarkannya ke Bumi Perkemahan Wonogondang.
Menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam dari SMAIT Abu Bakar Yogyakarta, siswa dan siswi akhirnya sampai di Bumi Perkemahan Wonogedang yang sejuk. Suasan alam terbuka menyambut anak-anak tersebut dengan sangat ramah, seakan mengucapkan selamat datang dan mari bergabung bersama. Sebelum memulai game-game seru yang penuh pembelajaran, para siswa dan siswi kelas XI SMAIT Abu Bakar Yogyakarta secara terpisah melakukan pemanasan berupa senam ringan, menggerakkan badan. Setelah itu anak-anak tersebut melaksanakan berbagai permainan dipandu tim instruktur.
Di antara permainan yang dilakukan yaitu memasukkan kelereng ke lubang yang terdapat di tengah-tengah wadah berbentuk bulat menyerupai tampah besar secara bersama-sama kemudian beberapa anggota lain harus menerima barang kecil tersebut pada tempat bundar sama hanya lebih mungil ukurannya. Dari game tersebut, pelajaran yang dapat diambil adalah pentingnya kerjasama kelompok. Untuk sukses dan berhasil, semua anggota harus saling membantu. Selain permainan tersebut, ada uji ketangkasan yang cukup menantang: menaiki tangga yang terbuat dari tali. Terdapat pula permainan menaiki tangga yang ada di pohon hingga ke atas, lalu menyebrangi jembatan terbuat dari tali. Banyak siswa yang gagal, namun permainan tetap sangat seru.
Banyak permainan seru yang diikuti siswa dan siswi hari itu. Kegiatan sempat dihentikan sejenak untuk istirahat siang dan sholat. Sholat Jumat bagi anak putra tetap dilangsungkan. Sholat jumat diselenggarakan di pendopo dengan khutbah dari Ustadz Heriyanto dan Imam oleh Ustadz Junianto, M.Pd. . Kegiatan dilanjutkan kembali hingga sore.
Ustadz Arif Nurhidayat, S.Pd. selaku Ketua Panitia dari program outbound mengungkapkan bahwa secara umum, kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar sesuai harapan. Kondisi cuaca yang kurang baik, gerimis yang sempat mengguyur tidak mengurangi semangat peserta dan instruktur. Terlepas dari hambatan-hambatan kecil yang ada, outbound siswa dan siswi kelas XI SMAIT Abu Bakar Yogyakarta di Bumi Perkemahan Wonogondang ini diharapkan semua peserta dapat mengembangkan kemampuan sosial, kapasitas diri, kerjasama, dan komunikasinya. Selain itu, semoga bisa muncul jiwa-jiwa pemimpin yang berani menghadapi tantangan zaman sebagaimana harapan SMAIT Abu Bakar Yogyakarta yang tertuang dalam jagonnya; ‘The school of leaders’.
Penulis: Zulfikar Sayf Maula, S.Kom. I
Editor: Umi Rodhiyah, S.S