Yogyakarta, 10 November 2023 – SMAIT Abu Bakar Yogyakarta telah menggelar program skrining kesehatan bagi siswa dan guru bekerjasama dengan Puskesmas Kotagede selama empat hari pada tanggal 7-10 November 2023. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai penyakit yang mungkin mengintai serta memberikan perhatian khusus pada kesehatan masyarakat sekolah. Skrining ini melibatkan 565 siswa dan para guru SMAIT Abu Bakar Yogyakarta.
Proses skrining kesehatan yang dilakukan dalam rentang waktu empat hari tersebut meliputi pemeriksaan tensi darah, berat badan, lingkar kepala, tes mata, dan tes gula darah. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk memastikan kesejahteraan fisik dan kesehatan bagi seluruh warga sekolah.
Namun, tidak hanya sebatas skrining kesehatan, SMAIT Abu Bakar Yogyakarta juga mengadakan Skrining Penyalahgunaan Narkoba yang bekerjasama dengan BNNP D.I. yogyakarta pada hari Kamis, 9 November 2023. Agenda ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya narkoba dan memberikan pengarahan kepada para siswa terkait konsekuensi negatif dari penyalahgunaan narkoba.
Skrining penyalahgunaan narkoba dilakukan melalui wawancara dengan perwakilan 10 siswa putra dan 10 siswa putri dari SMAIT Abu Bakar Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi langkah proaktif sekolah dalam mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, seiring dengan meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah.
Kepala Sekolah SMAIT Abu Bakar Yogyakarta, Ustz Nur Khasanah, M.Ag mengungkapkan, “Kesehatan merupakan aset berharga bagi setiap individu, terutama para siswa dan tenaga pendidik. Melalui program skrining kesehatan dan penyalahgunaan narkoba ini, kami berharap dapat memberikan edukasi yang holistik serta membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan baik secara fisik maupun mental.”
Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya kesehatan dan bahaya penyalahgunaan narkoba. Program-program seperti skrining kesehatan dan penyalahgunaan narkoba menjadi upaya konkret dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat dan aman bagi perkembangan siswa.
Sekolah tidak berdiri sendiri dalam upaya-upaya ini. Kerjasama yang baik antara sekolah, orangtua, dan juga pihak-pihak terkait seperti Puskesmas Kotagede dan BNNP D.I. Yogyakarta menjadi landasan kuat bagi keberhasilan program-program ini. Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan dapat terwujudnya generasi muda yang sehat, cerdas, dan terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
SMAIT Abu Bakar Yogyakarta mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung upaya-upaya positif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan aman bagi para siswa. Kesehatan bukanlah hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Melalui program skrining kesehatan dan skrining penyalahgunaan narkoba, SMAIT Abu Bakar Yogyakarta menegaskan komitmennya dalam memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan para siswa dan tenaga pendidik. Dengan upaya ini, diharapkan dapat terus memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kesehatan dan mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Sebuah langkah maju dalam membangun generasi yang lebih berkualitas dan berdaya saing.
-ButterflyInk-
