You are currently viewing The School of Leaders, Wujudkan Pemimpin yang Berkarakter Mulia dan Berwawasan Global

The School of Leaders, Wujudkan Pemimpin yang Berkarakter Mulia dan Berwawasan Global

Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, pendidikan karakter menjadi sangat penting dalam membangun generasi unggul. Kurikulum Merdeka yang diterapkan di Indonesia memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi diri mereka secara optimal. Khususnya bagi siswa kelas 11 dan 12, masa ini menjadi waktu yang krusial untuk membentuk karakter yang kuat dan kompeten.

Senin, 15 Juli 2024 ditetapkan sebagai hari pertama dimulainya tahun ajaran baru 2024/2025 bagi sebagian besar pelajar Kota Yogyakarta. Demikian pula dengan siswa SMAIT Abu Bakar Yogyakarta. Hari tersebut menjadi hari pertama masuk sekolah pada tahun ajaran baru 2024/2025.  Siswa dari berbagai daerah kembali berkumpul untuk menimba ilmu dan menempa diri di sekolah tercinta.

Memasuki tahun ajaran baru, kegiatan awal masuk sekolah sangat penting untuk membangun semangat siswa, terutama bagi kelas 11 dan 12 yang menghadapi tantangan yang lebih besar dalam pendidikan mereka. Oleh karena itu, SMA IT Abu Bakar menyelenggarakan kegiatan Masa Penguatan Karakter Siswa (MPKS) Kelas 11 dan 12 dengan tema “Membangun Generasi Unggul dalam Kurikulum Merdeka”.

Kegiatan MPKS diselenggarakan selama 2 hari yaitu Senin dan Selasa, 15-16 Juli 2024 dan bertempat di SMA IT Abu Bakar Yogyakarta. Sejak hari pertama masuk sekolah, siswa dihimbau untuk membawa kotak makan dan tumbler pribadi dari rumah sebagai usaha penerapan zero waste yang sudah berjalan selama kurang lebih 1 tahun demi mewujudkan terciptanya “Sekolah Hijau”. Selain itu, siswa diberi penguatan karakter dan motivasi melalui agenda stadium general yang bertempat di Gedung Erlangga dengan pemateri Bapak Rio Tri Handoko. Agar penguatan karakter dapat tertanam secara maksimal, setelah stadium general siswa diberi tugas untuk mempraktikkan penerapan adab yang dikemas dalam sebuah video yang akan dilombakan antar kelompok. Terdapat 21 jenis adab yang ditugaskan oleh panitia. Tiap kelompok mendapat 1 jenis adab untuk dipraktikkan.  Tugas pembuatan video tersebut dikirimkan ke tautan google drive yang sudah disiapkan oleh panitia MPKS. Pada hari kedua video tersebut ditayangkan dan disimak bersama-sama sebagai bahan untuk dijadikan bahan pembelajaran.

Foto 1. Stadium General

Pada MPKS hari kedua, siswa kelas 11 dan 12 diberi penguatan fisik melalui kegiatan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) yang dipimpin oleh anggota dari BABINSA Kota Yogyakarta. Mereka dilatih tentang bagaimana menjadi pribadi yang mandiri, disiplin dan tangguh agar siap untuk menghadapi tantangan ke depan. Kegiatan dilanjutkan dengan “Nonton Bareng” video praktik adab yang sudah mereka buat pada hari sebelumnya. Kegiatan ini juga berfungsi sebagai refreshing bagi siswa setelah lelah mengikuti PBB. Agenda terakhir adalah lomba kebersihan kelas. Tiap kelas diminta untuk menghias dan membersihkan kelas sesuai dengan kreativitas masing-masing dengan didampingi oleh wali kelas atau guru pendamping yang nantinya akan dinilai oleh juri. Lomba kebersihan ini juga sebagai upaya menyiapkan kelas yang bersih, indah dan nyaman sebagai tempat belajar.

Foto 2. PBB

Berbagai kegiatan dalam MPKS tersebut merupakan penerapan dan pembiasaan dari salah satu Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu “memiliki nilai akhlak mulia minimal baik”. Kegiatan awal masuk sekolah untuk kelas 11 dan 12 tidak hanya bertujuan untuk memperkuat karakter siswa, tetapi juga untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan yang ada. Dengan serangkaian kegiatan yang beragam dan bermanfaat, diharapkan siswa dapat memulai tahun ajaran baru dengan semangat dan motivasi yang tinggi. Mari kita sambut tahun ajaran baru dengan optimisme dan komitmen untuk belajar dan berkembang!

Foto 3 dan 4 . Presentasi Adab dan Penguatan Karakter

Kontributor: Anindita, Kunthi