Senin, 17 Januari 2022; Bagian Kesiswaan SMAIT AbuBakar Yogyakarta; Elyarahadhane, S.Si. bekerjasama dengan Polsek Kotagede mengadakan sosialisasi aman berkendara bagi seluruh siswa SMAIT Abu Bakar Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan saat apel pagi, saat kondisi siswa masih “fresh.” Harapannya, siswa bisa menangkap dengan baik kemudian menjalankannya dengan sepenuh hati, menjadi pribadi tertib dan aman dalam berkendara. Pada kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Rejowinangun Polsek Kotagede; Aipda Bandang Setyawan didampingi kepala sekolah; Ustadzah Nur Khasanah, M.Ag. memberikan arahan kepada siswa terkait aman berkendara .
Beliau menyampaikan sekilas tentang tingkat kecelakaan khususnya di wilayah kotagede. Modifikasi lampu rem seringkali menyilaukan pengendara lain, tentunya cukup membahayakan. Bahaya di jalanan terkadang justru ditanggung oleh orang lain yang tidak melakukan kesalahan. Selain itu, banyak dijumpai knalpot kendaraan yang tidak standar, menimbulkan suara nyaring. Maka beliau menyarankan agar tampilan kendaraan termasuk knalpot dikembalikan sesuai standar yang telah ditentukan. Berkaitan dengan kondisi kendaraan, beliau menegaskan bahwa kendaraan standar pabrik sudah dirancang sesuai dengan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengendara dan lawan berkendara di jalan.
Aipda Bandang juga menekankan agar siswa siap mematuhi peraturan, tidak boleh menyiasati peraturan jalan. Beliau juga menyinggung tentang kejahatan perjalanan yg membahayakan siswa, khususnya SMA. Meskipun SMAIT Abu Bakar Yogyakarta tidak ada catatan kenakalan remaja, beliau tetap menghimbau agar siswa tetap senantiasa berhati-hati dan jangan sampai terlibat geng-geng sekolah.
Menurut beliau, setidaknya ada 3 hal. Yang harus senantiasa dikendalikan.
1) Alat komunikasi; hindari grup-grup yang tidak baik. 2)Alat transportasi; hati-hati dengan rekrutmen kelompok yang mengarah pada hal-hal negatif yang kadang dilatarbelakangi oleh kendaraan bermotor, dan 3) Keluar malam; jangan keluar malam lebih dari jam 21.00 WIB.
Selain itu, Aipda Bandang menyampaikan apresiasi kepada SMAIT Abu Bakar Yogyakarta yang setiap tahun telah mewakilkan siswanya masuk dan aktif di Saka Bhayangkara. Ilmu yang didapatkan di Saka pasti akan sangat berguna di masa yang akan datang.
Di akhir, Aipda Bandang berpesan agar sebagai pemuda, siswa SMAIT Abu Bakar Yogyakarta tidak mudah terpancing oleh kelompok-kelompok yang berusaha mencari musuh. Kalau tidak bisa membanggakan orang tua, setidaknya jangan membebani pikiran orang tua. Para siswa, kelas XI khususnya harus mulai berfikir hendak menjadi apa kedepan, siapkan sejak sekarang. Bagi siswa yang ingin masuk akademi kemiliteran, siapkan sejak sekarang. Jangan terlambat berfikir, siapkan sejak awal agar cita-cita tercapai. “Jadilah anak berprestasi, membanggakan orang tua” tutur beliau, kembali menegaskan.