Kampanye Boikot Produk Israel, Bukti Cinta Kita Untuk Palestina
Suasana pagi yang sedikit mendung tak mengurangi semangat warga SMAIT Abu Bakar Yogyakarta di Senin pagi 14 April 2025 untuk ikut aksi kampanye boikot produk Israel dan pro Israel. Acara ini digelar serentak di seluruh sekolah yang berada di bawah naungan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) bertempat di sekolah masing-masing untuk menyuarakan perlawanan terhadap pendukung penjajah Zionis Israel.
Kondisi saudara-saudara kita di Palestina kian hari kian memperihatikan, hingga saat ini penyerangan yang dilakukan oleh Zionis Israel telah mengakibatkan ribuan rakyat Palestina kehilangan nyawa. Kita sebagai umat muslim berkewajiban untuk membantu rakyat Palestina karena mereka adalah saudara seiman sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW: “Perumamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mencintai bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya). (HR Al-Bukhari dan Muslim). Ada banyak cara untuk membantu rakyat Palestina, salah satunya adalah dengan memboikot produk Israel dan pro Israel.
Aksi diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan kampanye boikot produk Israel dan pro Israel. Dua orang siswa dari kelas 11 F1 yakni Rahadian Khairrushani Ervian Putra dan Zhafir Muhammad Azka naik ke panggung untuk menyampaikan kampanye. Berikut kutipan kampanyenya:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yang saya hormati, Ustadzah Nur Khasanah selaku Kepala SMAIT Abu Bakar Yogyakarta, yang saya hormati, seluruh jajaran guru dan karyawan SMAIT Abu Bakar Yogyakarta, serta siswa dan siswi SMAIT Abu Bakar Yogyakarta yang kami cintai serta kami banggakan. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadiran Allah SWT karena kita bisa berkumpul dalam acara yang penuh kepedulian ini.
Hari ini, kita membahas salah satu bentuk solidaritas nyata terhadap saudara-saudara kita di Palestina, yaitu boikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel. Ini bukan sekadar membangkitkan emosi, tetapi langkah strategis untuk menekan pihak yang mendukung penjajahan dan kekerasan.
Boikot adalah bentuk perjuangan damai. Dengan tidak membeli produk tertentu, kami menunjukkan bahwa kami tidak diam terhadap ketidakadilan. Kita berpihak pada kemanusiaan, pada keadilan.
Mari kita sebarkan informasi ini, mulai dari keluarga, teman, hingga lingkungan sekitar. Karena perubahan besar berawal dari langkah kecil yang dilakukan bersama-sama.
Semoga langkah kita ini bernilai ibadah dan menjadi bagian dari perjuangan membela yang benar.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Usai kampanye, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Palestina Tercinta (Shoutul Harokah). Para guru dan siswa tampak antusias menyanyikan lagu tersebut menunjukkan semangatnya untuk membela Palestina. Acara diakhiri dengan persembahan doa untuk Palestina yang dipimpin oleh Ustadz Dudi Muhammad Rosjadi.
Harapannya kampanye ini bukan sekedar kata-kata yang hanya berisi lisan tetapi dapat diwujudkan menjadi aksi nyata untuk memboikot produk Israel dan pro Israel sebagai bukti cinta dan solidaritas untuk Palestina. Langkah kecil ini semoga dapat meringankan beban saudara kita di Palestina dan semoga Palestina segera dapat mencapai kemenangan.
Penyiar : Ustadzah Elya
