Juara 3 Lomba Puisi Hari Guru 2024
Intro :
Ini puisi dadakan Tercipta tanpa bekal Spontan
Tidak butuh energi untuk memulai reaksi Bagai jatuh bebas
Bergerak tanpa bermula kecepatan
Sekolah kami adalah….
Sekolah kami adalah pohon ketepeng Akarnya menghunjam dalam
Kokoh batang dan dahan Rimbun daunnya, naungan Terpaan gempa, tahan
Taksonominya menjelaskan bagaimana mengenali kehidupan Mekanikanya mengajarkan bagaimana lepas dari tarikan…. Gravitasi duniawi
Ekonominya mengajarkan bagaimana sesama memberi manfaat
Sekolah kami adalah tangga baja Tahan terpaan cuaca
Kokoh konstruksinya Tanpa cacat, karat tanpa
Bahasanya mengajarkan bagaimana berkata-kata Kapan harus izhar, tegas dalam asa
Kapan harus idgham, berbaur raga Bahkan mungkin….
Kapan harus ikhfa’, maksudnya antara
Sekolah kami adalah tarbawi
Melalui PAI kami mempersiapkan generasi Dengan literasi kami bangun narasi Kami membaca rafa’ kata “ustadz’ Tidak kami baca nashab, jar apalagi “Murid”, itulah kami
Ya….“murid” bukanlah “murad”
Sekolah kami adalah fungsi kontinyu Walau variabel beragam berbilang Tak henti-hentinya berkontribusi
Deret tak-hingga sampai akhir masa
Pilahan, 17 November 2024 Syamsul Arifin