Rukyatul Hilal
Dalam rangka mendapatkan pengalaman belajar ilmu falak syar’i, siswa-siswi SMAIT Abu Bakar Yogyakarta yang tergabung dalam ABATE (Abu Bakar Astronomy Team), pada hari Jumat, 28 Februari 2025 mengikuti rangkaian acara rukyatul hilal yang bertempat di Pos Observasi Bulan (POB) Syekh Belalabelu, Parang Tritis. Pada fasilitas POB yang terbaik di seluruh Indonesia ini, hadir juga perwakilan organisasi kemasyarakatan, kampus Islam serta diikuti juga oleh siswa-siswi dari 3 SMA , termasuk SMAIT Abu Bakar Yogyakarta.
Pada acara pembukaan, Ketua Badan Hisab Rukyat (BHR) DIY, Mutoha Arkanuddin, memberikan ulasan dasar-dasar ilmiah praktik hilal , khususnya penerapan kriteria imkan rukyat dalam penentuan awal bulan Hijriyah.
Kesertaan SMAIT Abu Bakar pada rukyatul hilal awal Ramadhan 1446 H kali ini adalah kali ke-13, sejak tahun 2010. Kesertaan ini merupakan bagian dari upaya mengakrabkan siswa pada ilmu falak yang saat ini tidak banyak diminati.
Berbeda dari tahun lalu, kali ini siswa SMAIT yang mengikuti rukyatul hilal cukup banyak. Antusiasme peserta sudah terlihat sejak dibukanya pendaftaran melalui link grup WA yang segera terisi penuh.
Pada detik-detik imkan rukyat , pk 17.57-18.17, siswa berebut untuk menemukan keberadaan hilal menggunakan teropong Sky Watcher, yang sudah membersamai Tim ABATE SMAIT ABY sejak tahun 2010 itu. “Senang banget bisa ikut rukyatul hilal,” testimoni dari Zahidah , kelas X E6. “Baru pertama kali, ” aku Najwa, XI F3. Sementara Ryzkika, XI F3, berkomentar singkat, “Menyenangkan”.
Ala kulli hal, rukyatul hilal tahun ini alhamdulillah sangat sukses sehingga , ” Perlu dirutinkan, ” kata Ustadz Faiz, yang ikut serta ABATE SMAIT
kontributor : Syamsul A