Yogyakarta, 13 Oktober 2023 – Hari Jumat, 13 Oktober 2023, acara Pokja Manajemen Operasional (PMO) yang diadakan di SMAIT Abu Bakar Yogyakarta, yang berfokus pada meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta. Acara ini lebih dari sekadar pertemuan, karena setiap sekolah peserta – SMAN 6 Yogyakarta, SMAN 4 Yogyakarta, dan SMAIT Abu Bakar Yogyakarta – turut serta dalam berkelompok untuk merefleksikan hasil pelaksanaan PMO sebelumnya dan merumuskan upaya tindak lanjut yang kuat.
Kegiatan berkelompok ini menjadi sarana bagi para peserta PMO untuk merenungkan perkembangan dan pencapaian sekolah mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Kota Yogyakarta. Hasil dari refleksi ini adalah langkah-langkah konkrit yang akan membantu mereka meraih tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Selama sesi berkelompok ini, setiap sekolah memaparkan pencapaian, tantangan yang dihadapi, dan tindakan yang telah mereka ambil sejak PMO sebelumnya. Diskusi berfokus pada perbandingan hasil di antara sekolah-sekolah ini. Ini menciptakan suasana kolaboratif yang memungkinkan sekolah-sekolah berbagi praktik baik, merumuskan strategi bersama, dan merencanakan tindakan tindak lanjut yang lebih kuat.
Kepala SMAIT Abu Bakar Yogyakarta, ustadzah Nur Khasanah, M.Ag, menyampaikan, “Sesi berkelompok ini sangat berharga karena kami dapat saling menginspirasi satu sama lain. Kami melihat apa yang telah kami capai sejauh ini dan menentukan arah ke depan dalam usaha bersama kami untuk meningkatkan mutu pendidikan.”
Ibu Dr. Reni Herawati, M.Pd. BI, seorang pengawas pembina yang berpengalaman, menyoroti pentingnya kolaborasi ini, “Kegiatan berkelompok ini adalah langkah penting dalam merumuskan tindakan tindak lanjut yang efektif. Dalam dunia pendidikan, kami percaya bahwa bersama kita bisa lebih. Ini adalah saatnya untuk mengintegrasikan gagasan dan mengambil langkah konkret menuju perubahan positif.”
Seiring berjalannya waktu, akan ada serangkaian tindakan tindak lanjut yang akan dirancang oleh setiap sekolah berdasarkan hasil dari sesi berkelompok ini. Ini termasuk peningkatan dalam kurikulum, pengembangan sumber daya manusia, dan proyek-proyek kolaboratif yang akan meningkatkan pengalaman belajar siswa di sekolah-sekolah tersebut.
Dalam suasana yang penuh semangat, peserta dari tiga sekolah ini menyetujui pembentukan sebuah komunitas belajar yang akan menggabungkan Sekolah Penggerak Angkatan 2 Kota Yogyakarta dan Pengawas Pembina. Komunitas belajar ini diberi nama “Kombel Kepag Pena AB46” , yang merupakan singkatan dari Komunitas Belajar Kepala Sekolah, Guru, dan Pengawas Pembina SMAN 4, SMAN 6, dan SMAIT Abu Bakar Yogyakarta. Keberadaan Kombel Kepag Pena AB46 diharapkan akan memfasilitasi kolaborasi antar-sekolah, mempromosikan pertukaran ide, dan memperkuat praktik-praktik terbaik dalam dunia pendidikan.
Kombel Kepag Pena AB46 berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif. Komunitas ini memiliki kebijakan terbuka bagi kepala sekolah, guru, dan pengawas pembina dari SMAN 4, SMAN 6, dan SMAIT Abu Bakar Yogyakarta. Langkah-langkah yang akan diambil oleh Kombel Kepag Pena AB46 termasuk:
- Pendaftaran Kombel di PMM : Agar kombel ini dapat memberikan inspirasi lebih banyak lagi untuk yang lain.
- Pertukaran Pengalaman dan Pengetahuan: Anggota komunitas akan berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam dunia pendidikan. Ini akan memungkinkan sekolah-sekolah anggota untuk belajar satu sama lain.
- Proyek Kolaboratif: Komunitas ini berharap juga dapat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta. Ini dapat mencakup inovasi dalam pembelajaran, peningkatan kurikulum, dan pengembangan sumber daya manusia.
Penting untuk dicatat bahwa PMO dan pembentukan Kombel Kepag Pena AB46 ini akan memberikan peluang berharga bagi seluruh komunitas pendidikan di Kota Yogyakarta untuk bersatu, bekerja sama, dan menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan. Melalui kerja sama yang erat, kita dapat memastikan bahwa anak-anak kita menerima pendidikan terbaik yang mereka butuhkan untuk masa depan yang cerah.
–ButterflyInk–
