Penulis: Umi Rhodhiah, S.S
Rabu pagi, 17 Agustus 2022. Suasana riuh di SMAIT Abu Bakar Yogyakarta. Seperti biasa, siswa hiruk pikuk menyusun barisan. Sebagian berusaha menenangkan. Para ustadz berbaris rapi. Para ustadzah dengan kerudung merah tak mau kalah. Suara riuh rendah perlahan musnah. Upacara dimulai. Semua berusaha hening dan khidmat mengikuti upacara memperingati HUT RI ke 77.
Ustadzah Nur Khasanah, M.Ag, kepala sekolah SMAIT Abu Bakar Yogyakarta selaku inspektur upacara membacakan amanat Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono IX dengan tegas dan lugas. Dalam upacara tersebut Kepala Sekolah sekaligus membacakan kembali SK tentang tim Pendikar (tim pendidikan karakter) yang telah dikukuhkan pada Juli 2022 lalu. Tim pendikar adalah tim yang akan menjadi garda terdepan dalam membangun karakter pelajar Pancasila.
Usai upacara, agenda dilanjutkan dengan serah terima jabatan Dewan Ambalan Khalid bin Walid dan Mariyah Al Qibtiyah. Pradana lama, Muhammad Azmi Fathin digantikan oleh Fahrudin Zuhdi. Pradana Putri, Nabila Munadiya digantikan oleh Nabila Handoko. Agenda berjalan lancar dalam nuansa merah dan putih.
Usai agenda serah terima Dewan Ambalan adalah agenda paling dinanti. OSIS mengadakan berbagai perlombaan khas “semarak Agustusan” untuk siswa putra dan putri. Berbagai perlombaan tersebut antara lain; bakiak bathok, tarik tambang, estafet tepung, futsal, dan lain-lain. Untuk menghindari crowdid antara siswa putra dan putri, area perlombaan di pisah. Siswa putra di Jomblangan, sementara siswa putri di Rejowinangun.
Untuk menambah keseruan, OSIS juga mengadakan market day. Setiap kelas membuka stand makanan dan minuman. Laris manis tentunya. Selain itu, menumbuhkan jiwa kemandirian dan Wira usaha pastinya.
Di balik semua itu, para guru ternyata juga ada agenda yang tak kalah penting. Sarasehan dilanjutkan dengan pembekalan lanjutan guru penggerak dalam rangka memperkokoh SMAIT sebagai sekolah penggerak.
Bismillah, melalui momentum HUT RI ke-77 SMAIT berupaya untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. Selamat datang hari esok, SMAIT siap bergerak untuk membangun peradaban Indonesia. Merdeka!!!